Kamis, 17 Maret 2011

Melafalkan Kata dengan Artikulasi yang Tepat

 Bunyi dan Alat Ucap Manusia
Artikulasi dapat diartikan dengan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Alat ucap manusia menghasilkan lambang-lambang bunyi yang bermacam-macam. Setiap bunyi yang dihasilkannya memiliki ciri tersendiri yang dapat dijelaskan proses pengucapannya. Setiap lambang bunyi tersebut disimbolkan dengan bentuk huruf dalam bahasa tulis dan fonem untuk bahasa lisan.
Lambang-Lambang bunyi tersebut dapat dihasilkan oleh adanya arus ujaran yang masuk ke rongga mulut dan memengaruhi pergerakan pita suara serta getaran di sekitarnya yang kemudian menimbulkan efek-efek bunyi. Jika arus yang keluar tidak mendapatkan hambatan atau rintangan, akan menimbulkan bunyian yang dikelompokkan  menjsdi kelompok vokal, yaitu a, i, u, e, o. Bentuk ucapan e ada yang lemah dan ada yang lebar. Bentuk gabungan vokal disebut diftong. Diftong adalah gabungan dua vokal yang menimbulkan bunyi luncuran lain. Contoh: au, ai, oi yang dibaca (aw), (ay), (oy).
Contoh dalam kalimat:
1. Kerbau ( kerbau ) itu sedang membajak sawah.
2. Rantai ( rantay ) sepeda itu hampir putus.
3. Film itu sedang menampilkan koboi ( koboy ) yang menaiki kuda.
Proses bunyi ujar yang dihasilkan oleh karena arus ujaran yang keluar mendapat hambatan disebut konsonan. Proses itu terdiri atas hal-hal berikut:
1.Bilabial, bila bunyi ujar yang dihasilkan dengan mempertemukan kedua bibir, seperti b, p, m